Ada yang baca daftar film tahun 2015 yang saya nantikan
gak? Memang gak saya tulis di sini sih tapi di CPR, salah satunya
adalah lanjutan film Maze Runner ini. Nah kemarin itu saya nonton juga
film ini – yang memang baru minggu kemarin muncul. Satu kata untuk
menggambarkan Review Film Maze Runner The Scorch Trials ini, yaitu MENGEJUTKAN!!!
Eh tapi mengejutkannya bukan seperti jeleknya Film Fantastic Four
yang masuk dalam daftar film itu, tapi lebih ke mengejutkan secara
cerita dan adegan dalam film ini. Sebelum saya menjelaskan lebih detail
dan akhirnya gak surprise lagi, seperti biasa ya… kita bicara hal-hal
umumnya dulu dalam review film.
Plot Film Maze Runner The Scorch Trials
Setelah
diselamatkan dari labirin yang dikelola oleh WCKD (dipimpin oleh dr.
Ava Paige), Thomas dan teman-temannya: Minho, Teresa, Newt, Frypan dan
Winston dibawa ke satu tempat aman yang dipimpin oleh Janson. Di sini,
mereka diberikan tempat yang lebih layak – makanan enak dan tempat tidur
yang empuk. Tentunya hal ini menyenangkan mereka, walau harus menjalani
beberapa tes sebelumnya.
Ternyata mereka pun tidak sendiri, banyak orang lain
yang berasal dari labirin-labirin lainnya dikumpulkan di sini, termasuk
Aris, yang paling lama ada di tempat itu. Suatu malam, Aris mengajak
Thomas untuk melihat kegiatan di tempat tersebut. Apakah memang Thomas
dan kawan-kawan sudah benar-benar selamat dari intaian maut seperti di
The Glades?
Pemain Film Maze Runner The Scorch Trials
Tentunya di film lanjutan ini, para pemain lama yang selamat dari The Glades kembali hadir. Thomas yang
diperankan oleh Dylan O’Brien, Minho (Ki Hong Lee),
Teresa (Kaya Scodelario), Newt (Thomas Brodie-Sangster), Frypan (Dexter
Darden) dan Winston (Alexander Flores). Dr Ava Paige yang di akhir film
pertama ternyata tidak mati masih dimainkan oleh Patricia Clarkson.
Pemain baru dalam film Maze Runner ini adalah Jacob
Lofland sebagai Aris dan Aidan Gillen sebagai Janson. Selain itu ada
juga tokoh baru lainnya yang muncul kemudian seperti Brenda yang
diperankan oleh Rosa Salazar, Jorge oleh Giancarlo Esposito. Film ini
sendiri masih disutradarai oleh Wes Ball, sama seperti film pertamanya.
Review Film Maze Runner The Scorch Trials
Nah mari kita mulai review filmnya, seperti yang saya bilang di atas, satu kata yang bisa menggambarkan review film Maze Runner The Scorch Trials
ini menurut saya adalah mengejutkan. Bukan karena mengejutkan karena
ternyata dr Ava Paige masih hidup dan ternyata masih berlanjut berusaha
menguasai anak-anak The Glades ini. Ya bukan itulah yang mengejutkannya
karena memang sudah jelas di akhir film Maze Runner sebelumnya kan kalau
dia masih hidup dan ada “sesuatu”.
Yang
mengejutkan dalam film ini adalah adegan demi adegannya. Dikemas
sedemikian rupa hingga membuat kami yang menonton bisa terkaget-kaget
saat “sesuatu” muncul di depan kita. Setidaknya itu yang saya alami saat
nonton film ini bersama dia, sampai dia sendiri bilang: “kasihan
tanganmu jadi bahan remasan karena kaget.” Ya memang gitu sih, sepanjang
film dia beberapa kali meremas tangan saya sampai kencang karena dia
terkaget-kaget.
Film ini diawali dengan sebuah flashback soal Thomas
kecil yang diserahkan oleh ibunya ke WCKD, lalu dibangunkan karena
ternyata dia hanya mimpi dan harus segera masuk ke dalam tempat aman
karena ada CRANK yang menyerang. Apa itu crank? Crank adalah orang –
mirip zombie gitu deh – yang terkena virus Flair yang disebut oleh dr
Ava di film pertama. Efek dari virus ini sangat menakutkan karena sampai
membuat orang yang terkena itu gila bahkan sampai melubangi bola
matanya sendiri. Di sepanjang film ini kita akan diajak banyak bertemu
dengan Cranks ini.
Film yang diangkat dari novel ini masih berkisah
tentang survival mode dari sekelompok anak muda sama seperti film
terdahulunya karena ternyata tempat aman yang dibicarakan oleh Janson
ternyata masih bagian dari proyek yang diciptakan oleh dr. Ava Paige.
Sejak awal kita sudah bisa menebak hal ini, terutama sejak Aris
tiba-tiba muncul di kamar Thomas dan kawan-kawan. Tapi ada apakah di
balik tempat aman versi Janson ini, ada baiknya kalian nonton sendiri
film ini ya.
Paket dalam film ini sudah mulai semakin lengkap,
seperti cerita percintaan juga sudah ada di sini. Selain itu, cerita
tentang pengkhianatan pun ada, kehilangan teman baik ada juga di sini.
Bahkan kisah sifat kemarukan seorang manusia pun bisa kita ambil dari
film ini. Saya ingin saja menuliskan semuanya tapi nanti ujung-ujungnya
bisa jadi spoiler banget. Kalau mau baca review film Maze Runner The
Scorch Trials yang lebih lengkap bisa coba cek review dari Jagad Review atau review film versi CPR.
Ada satu adegan yang pengambilannya saya suka banget
dalam film ini adalah saat dari kejauhan, rombongan mendengar suara
tembakan dari Winston. Mereka berhenti melangkah di tengah gurun pasir
yang luas. Berasa banget kehilangan yang dirasakan oleh tiap orang saat
itu.
Yang bisa saya berikan untuk film ini adalah 4 dari 5 bintang,
karena saya memang menikmati film ini banget. Maksud saya sebagai film
kedua yang diangkat dari novel, film ini memang mengangkat cerita dari
novel ini dengan pas – tidak terlalu bertele-tele dan juga tidak terlalu singkat.
Jika film Maze Runner pertama kita seakan diperkenalkan, dalam film
keduanya ini, kita sudah diajak mendalami masing-masing. Di film ini
juga kita akan memahami kenapa Thomas menjadi tokoh utama dalam seri
ini.
Rating film ini di IMDB adalah 7.2 dan di Rotten Tomatoes adalah 64%.
Tapi lagi-lagi saya menemukan ada saja orang tua yang “melanggar” PG
Rating dari film ini. Jujur sih agak bingung juga dengan yang seperti
ini. PG Rating film ini adalah PG-13, please lihat umur anak sebelum mengajak mereka nonton film ini. Please please please. Be smart please.
NB: Semua foto diambil dari Rottentomatoes.com
film berbaik sepanjang masa
BalasHapus